"Literasi Pondok Ramadhan MI Salafiyah Bangilan Gelar Dongeng"

Bunda Likha in Action Gelar Dongeng  di acara Literasi Ramadhan MI Salafiyah Bangilan. 

MIS BIA. 2 April 2023. Dalam mengisi kegiatan pembelajaran di bulan suci Ramadhan MI Salafiyah Bangilan menggelar dongeng di acara Literasi Ramadhan 1444 H. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas 1,2,3. Sedangkan kelas 4,5,6 akan diadakan pada tanggal 12 April 2023 di acara dan tempat yang sama. Acara sengaja dibuat 2 gelombang karena untuk kelas 456 masih harus menyelesaikan ngaji Kitab Mabaadiul Fiqhiyah. 
Kegiatan literasi Ramadhan ini bertujuan untuk:
1. Mengisi waktu luang dengan memperbanyak ibadah.
2. Mengamankan pemahaman agama Islam lebih dalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
4. Memperkenalkan literasi kepada peserta didik terutama budaya bercerita atau dongeng agar peserta didik memahami dongeng dengan baik.
5. Melestarikan nilai-nilai dongeng kepada anak.
6. Mengisi kegiatan positif dan bermanfaat di bulan suci Ramadhan dengan penuh keceriaan dan senang.
Mendongeng itu asyik dan sangat cocok untuk kegiatan proses pembelajaran anak. Literasi Ramadhan 1444 H di MI Salafiyah Bangilan-Tuban.
Proses pembelajaran yang menyenangkan dan penuh keceriaan seperti ini selalu diperkenalkan kepada peserta didik agar mereka tumbuh kembang dengan baik dan sehat tanpa ada rasa minder. 
Kegiatan dongeng ini diisi oleh pendongeng Bunda Likha dan Si Ucup, dengan judul Nabi Musa dan Qorun. Qorun adalah orang yang sangat miskin meski miskin Qorun tetap rajin beribadah dengan baik, ia tetap rajin berdoa kepada Allah agar diberikan kekayaan yang melimpah dan terbebas dari kemiskinan. 
Suatu hari Qorun mulai bekerja sebagai pedagang. Dengan bekerja keras Qorun berhasil menjadi orang sukses dan kaya raya. Dari kekayaan yang melimpah itu Qorun menjadi sosok yang sombong dan lupa diri. Dia mengaggap bahwa kekayaan yang ia peroleh adalah hasil kerja kerasnya, hasil dari keringatnya sendiri sehingga dengan kekayaannya itu Qorun menjadi orang yang pelit dan tidak mau bersedekah. Suatu hari ada anak yatim yang lapar minta roti kepada Qorun tapi ditolak dan diusir oleh pengawalnya dengan kejam. Hingga Allah murka dan menenggelamkan seluruh kekayaan Qorun ke dalam bumi. Hilanglah seluruh kekayaan Qorun dalam sekejap.
seruuu..., bisa ikut kegiatan dongeng bersama dengan Bunda Likha di MI Salafiyah Bangilan Tuban dalam rangka Literasi Ramadhan.
Kegiatan dongeng ini sangat menginspirasi bagi peserta didik dan semoga bisa mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini. Aamiin. (RS).



Postingan populer dari blog ini

MI Salafiyah Bangilan Gelar Apel Hari Pramuka yang ke-62.

MI Salafiyah Bangilan-Tuban Gelar Pawai Perayaan Tahun Baru Hijriah 1444 H

"Pembinaan Monev Pengelolaan Simpatika Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tuban di MTs Salafiyah Banjarworo-Bangilan."